Haii, wahai Sang Pemilik Segala
Berjalannya waktu semakin berlalu
Apakah aku yang terlalu jauh
Atau ilusi ini hanya ujian-Mu,
Seperti pelangi setelah deras hujan?
Haii, kumemanggil dalam sunyi
Meski tak jarang terdengar sepi
Namun hati tahu, Engkau tak pernah pergi
Hanya diriku yang lemah menahan diri
Ah, mungkin aku yang terlanjur jauh
Terombang-ambing di lautan dosa
Mengabaikan tanda kasih-Mu yang nyata
Apakah aku yang tak cukup teguh?
Kupanggil nama-Mu berulang-ulang
Bersama air mata dan getar doa
Mempertanyakan yang sebenarnya telah jelas
Namun hati rapuh, tak mampu memahami makna
Haii, Engkau Yang Maha Penyayang
Mampukah aku mendekap kasih-Mu lagi?
Aku tak ingin mati rasa pada ampunan-Mu
Biarkan aku hidup, meski penuh luka di jalan-Mu
Jika jarak ini hanyalah peringatan
Ajari aku untuk kembali mendekat
Jika waktu ini adalah ujian
Teguhkan hatiku agar mampu bertahan
Haii, sempurnakan diriku dalam naungan cinta-Mu
Bukan untuk kesombongan atau kelalaian
Tapi untuk menjadi hamba yang taat
Yang menjaga asa dan menghidupkan cahaya iman.
Dan di sabtu malam ini, ya Rabb
Kala langit menyelimuti bumi dengan gelap
Kuhadapkan segala resahku pada-Mu
Sang Pemilik Cinta yang tak pernah layu
Jika malam ini adalah pengingat
Jangan biarkan hatiku hilang arah
Jika sabtu ini adalah rahmat
Tuntun aku untuk terus bersyukur tanpa lelah
Aku titipkan seluruh langkahku
Pada-Mu yang Maha Tahu
Semoga esok bukan sekadar cerita baru
Tapi lembar yang lebih dekat dengan-Mu.
By Anonym.
![]() |
| https://id.pinterest.com/pin/2744449763085454/ |
